JAKARTA - Malang dikenal sebagai kota apel, tetapi juga menyimpan harta kuliner yang tak kalah menggoda: rawon.
Semangkuk rawon panas dengan kuah hitam pekat dari bumbu kluwek, dipadu dengan daging sapi empuk, bukan sekadar makanan, melainkan simbol rasa yang diwariskan turun-temurun. Setiap suapan menghadirkan aroma nostalgia khas Jawa Timur, menjadikannya hidangan favorit bagi warga lokal maupun wisatawan.
Tahun 2025 menjadi waktu tepat untuk menjelajahi kembali kuliner legendaris ini. Banyaknya pilihan kadang membuat pencinta kuliner bingung menentukan mana yang wajib dicicipi. Dari warung yang berdiri puluhan tahun hingga depot yang hits di kalangan anak muda, setiap tempat menyuguhkan cita rasa unik. Berikut Liputan6 merangkum rekomendasi tempat makan rawon terbaik di Malang yang pantas dicoba saat berkunjung.
Rawon Rampal
Salah satu ikon kuliner Malang, Rawon Rampal telah berdiri sejak 1957 di Jalan Panglima Sudirman No.71A. Keistimewaannya terletak pada kuah kluwek pekat yang gurih dan daging sapi super empuk. Pengunjung dapat memilih porsi penuh atau setengah, dengan nasi campur atau pisah, lengkap dengan lauk pelengkap seperti paru dan mendol. Warung buka pukul 07.00–14.00 WIB, dan memiliki rating Google Maps 4,5.
Rawon Nguling Restaurant
Berlokasi di Jalan Zainul Arifin No.62, Rawon Nguling Malang menawarkan rawon legendaris dengan irisan daging besar, empuk, dan kuah rempah kaya rasa. Depot ini cocok untuk sarapan atau makan malam, dengan lauk pendamping mulai empal, perkedel, babat goreng, hingga sambal. Jam buka pukul 07.00–16.00 WIB dan rating Google Maps 4,5.
Rawon Djenggot
Terletak di Jalan Simpang Kawi No.1, Rawon Djenggot dikenal dengan dagingnya yang jumbo dan tekstur empuk. Pilihan menu beragam, mulai rawon daging biasa hingga paket lengkap dengan nasi campur dan nasi lodeh. Buka pukul 07.00–11.00 WIB, tempat ini memiliki rating 4,3 di Google Maps.
Rawon Tessy
Rawon Tessy di Jalan Trunojoyo menawarkan kuah bening kaya rempah dengan varian lauk tambahan seperti perkedel, mendol, dan tempe goreng. Selain rawon, mereka menyediakan menu unik seperti nasi lodeh pecel, nasi Bali telur, dan nasi pecel. Buka pukul 07.00–22.00 WIB, dengan rating 4,3.
Rawon Pojok Mama Uli
Hidden gem ini berada di Jalan MGR Sugiyopranoto No.17. Menarik bagi pemburu kuliner malam, buka pukul 15.00–02.00 WIB. Rawon di sini dikenal manis dan lezat, dengan porsi pisah yang cukup untuk dua orang. Menu lainnya mencakup nasi ayam, nasi bebek, nasi babat, dan nasi usus. Rating Google Maps 4,8.
Rawon Tessy Cabang Kawi
Cabang Rawon Tessy di Jalan Kawi Atas No.10a menawarkan menu serupa dengan pusat, tetapi menambah varian seperti nasi lodeh, nasi sop, dan nasi Bali telur. Kuah bening dengan rempah kuat dan potongan daging besar tetap konsisten. Jam buka pukul 07.00–22.00 WIB, rating 4,4.
Warung Malam Pak Gatot
Berlokasi di Jalan S. Supriadi, Warung Malam Pak Gatot menghadirkan konsep Pecel Kuah Rawon dan menu anti-mainstream lain. Buka 24 jam, warung ini ramai saat malam hari, menyajikan kuliner unik bagi yang lapar kapan saja. Rating Google Maps 4,5.
Pecel dan Rawon Glintung Bu Yatirah
Di Jalan Letjend S. Parman No.129, warung ini menyatukan nasi pecel dan kuah rawon, menciptakan kombinasi gurih, pedas, dan manis. Hidangan lain meliputi nasi kresengan, nasi campur, dan nasi telur. Rating Google Maps 4,4.
Warung Soto dan Rawon Kiroman (Mak Cem)
Berdiri sejak 1954 di Jalan Yulius Usman No.52, warung ini menjaga konsistensi rasa melalui metode masak tradisional. Menu andalan selain rawon adalah soto dan sate usus sapi. Rating Google Maps 4,6.
Pecel Rawon Tumapel
Terletak di Jalan Tumapel No.5, warung ini menggabungkan nasi pecel dan kuah rawon. Menjual juga peyek, es campur, dan kopi hitam. Jam buka pukul 07.30–00.30 WIB, dengan rating 4,6.
Warung Rawon, Rames dan Pecel Bu Dewi
Jl. Muharto Tim. No.10 menawarkan menu luas termasuk rawon, rames, pecel, nasi soto, tahu telur, dan aneka lauk pendamping. Jam buka pukul 16.00–03.00 WIB, rating 4,5.
Warung Rawon Bu Mus Pasar Kedungkandang
Jl. Muharto Tim. No.11, warung ini menyajikan rawon autentik, porsi melimpah, dan harga terjangkau. Menu tambahan termasuk nasi babat, nasi soto, nasi pecel campur, nasi lodeh, aneka telur, ayam pedas, hingga ati ampela. Buka pukul 17.00–00.00 WIB, rating 4,5.
Dengan 12 rekomendasi ini, wisata kuliner di Malang semakin lengkap. Setiap tempat memiliki keunggulan tersendiri, baik dari rasa kuah, empuknya daging, variasi lauk, hingga jam operasional yang fleksibel. Menikmati rawon di Malang bukan sekadar makan, tetapi pengalaman menyelami tradisi kuliner Jawa Timur.
