JAKARTA - Padel kini menjadi olahraga raket yang semakin populer di Indonesia dan dunia.

Olahraga ini dimainkan oleh dua pasangan pemain dengan sistem penilaian mirip tenis, tetapi lapangannya berbeda karena dikelilingi dinding kaca sintetis yang memungkinkan bola memantul dari sisi dan belakang. Mengutip Journal of Environmental Research and Public Health, padel bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga strategi membaca pantulan bola sehingga permainan lebih dinamis dan seru.

Bagi pemula, padel bisa terasa menantang pada awalnya. Namun, dengan memahami aturan dasar, teknik pukulan, posisi tubuh, dan strategi membaca arah bola, pemain dapat meningkatkan kemampuan dengan cepat. Berikut 10 tips bermain padel yang wajib dicoba oleh pemula agar lebih mahir dan siap menaklukkan lawan.

Aturan Dasar dan Teknik Bermain Padel

Pahami Aturan Dasar Padel
Sistem penilaian padel sama dengan tenis: 15, 30, 40, dan set. Tim yang memenangkan dua set lebih dulu dianggap menang. Jika terjadi deuce, pertandingan dilanjutkan hingga salah satu tim mendapatkan dua poin berturut-turut. Servis dimulai dari sisi kanan atau kiri lapangan, diarahkan ke kotak servis lawan, dan bola harus memantul satu kali sebelum dikembalikan. Bola yang memantul dua kali akan memberi poin kepada lawan.

Gunakan Pegangan Continental Grip
Cara memegang raket sangat penting untuk menaklukkan lawan. Pegangan continental grip, di mana tangan memegang raket seperti berjabat tangan, memungkinkan pemain melakukan berbagai jenis pukulan, mulai dari servis hingga smash.

Perhatikan Posisi Tubuh di Lapangan
Selama bermain, hindari area tengah karena sulit dikontrol. Posisi tubuh sedikit maju ke net setelah servis atau pukulan sukses meningkatkan peluang menyerang lebih efektif dibanding bertahan di posisi belakang.

Manfaatkan Pantulan Bola di Dinding
Lapangan padel dikelilingi dinding yang dapat digunakan sebagai strategi bermain. Pemula sebaiknya belajar membaca pantulan bola untuk bertahan atau menyerang, sehingga permainan lebih dinamis dan tidak mudah ditebak lawan.

Persiapan Fisik dan Peralatan yang Tepat

Fokus pada Kontrol daripada Kekuatan
Padel lebih mengutamakan akurasi dan penguasaan bola dibanding kekuatan pukulan. Mempertahankan bola tetap hidup dalam rally membuat permainan lebih efektif dan meningkatkan kemampuan bertahan dan menyerang.

Gunakan Peralatan yang Sesuai
Pilih raket yang sesuai gaya bermain, sepatu yang ringan dan nyaman, serta perlengkapan tambahan seperti grip dan tas padel agar lebih praktis. Peralatan yang tepat membuat gerakan lebih lincah dan pukulan lebih akurat.

Koordinasi dan Komunikasi dengan Pasangan
Padel dimainkan secara ganda, sehingga komunikasi jelas antara pemain sangat penting. Tentukan siapa yang menerima bola tertentu agar tidak menimbulkan kebingungan, serta jalankan strategi tim secara rapi.

Latih Pergerakan Kaki
Pergerakan kaki yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk menutup ruang lapangan dan merespons pantulan bola dari dinding. Latihan lari-lari pendek, pivot, dan langkah samping membantu meningkatkan kesiapan fisik di lapangan.

Pelatihan dan Mental Bermain

Berlatih dengan Pelatih Profesional
Beberapa lapangan padel menyediakan kursus atau sesi latihan bagi pemula. Bimbingan profesional membantu meningkatkan teknik servis, penguasaan posisi, dan strategi permainan lebih cepat dibanding belajar sendiri.

Jaga Sportivitas dalam Permainan
Selain teknik, sportivitas adalah kunci kesuksesan. Bermain dengan adil, menghormati lawan, dan menjaga etika membuat pengalaman bermain lebih menyenangkan. Sportivitas yang baik juga membangun koneksi positif antar pemain dan meningkatkan motivasi untuk terus belajar.

Dengan menerapkan 10 tips di atas, pemula dapat lebih cepat menguasai olahraga padel, menikmati permainan, dan siap bersaing dengan lawan. Padel menuntut kombinasi antara strategi, teknik, kerja sama tim, dan mental bermain. Pemula yang konsisten berlatih, menggunakan peralatan tepat, dan menjaga sportivitas akan lebih cepat mahir dan menikmati setiap pertandingan.

Padel bukan hanya olahraga, tetapi juga sarana sosial dan rekreasi. Bermain bersama teman atau pasangan memberikan keseruan tersendiri, sekaligus melatih koordinasi, refleks, dan kemampuan membaca strategi lawan. Dengan latihan rutin dan tips ini, setiap pemula dapat merasakan kemajuan signifikan dan pengalaman bermain yang menyenangkan.