JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyebut total realisasi KPR rumah subsidi mencapai 221.047 unit.Jumlah ini mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga pertengahan tahun.
Capaian ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong akses perumahan layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
Rumah Subsidi Dalam Proses Pembangunan
Dari total 221.047 unit, sebanyak 45.385 unit masih dalam tahap pembangunan atau ready stock.
Sebagian rumah belum melakukan akad kredit atau dana KPR-nya belum cair, namun tetap termasuk target pemerintah dalam penyediaan perumahan.
Upaya percepatan pembangunan dan distribusi unit ini terus dipantau agar seluruh rencana terpenuhi sesuai target nasional.
Penyaluran KPR FLPP dan Tapera
Sementara itu, 175.662 unit rumah telah terealisasi melalui KPR FLPP dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) khusus PNS.
Rumah-rumah ini sudah terbangun, akad kredit telah selesai, dan dana pinjaman KPR telah dicairkan kepada masyarakat.
Realisasi ini menandai keberhasilan program pemerintah dalam memperluas kepemilikan rumah melalui skema pembiayaan bersubsidi.
Pemerataan Rumah Subsidi di Seluruh Wilayah
Menteri PKP menekankan pentingnya pemerataan rumah subsidi di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial dan menyediakan akses rumah layak di berbagai daerah.
Distribusi merata memastikan masyarakat di wilayah terpencil maupun perkotaan dapat menikmati fasilitas perumahan yang layak.
Strategi Pemerintah Melalui KPR Sejahtera FLPP
Pemerintah mendorong pemanfaatan dana bantuan perumahan melalui KPR Sejahtera FLPP, yang dikelola oleh BP Tapera.
Program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memperoleh rumah dengan pembiayaan terjangkau.
Melalui skema ini, akses kepemilikan rumah menjadi lebih merata dan terjangkau, terutama bagi kelompok yang sebelumnya kesulitan mendapatkan rumah.
Skema dan Manfaat FLPP bagi Masyarakat
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menyediakan dana murah kepada bank penyalur untuk memfasilitasi masyarakat.
Masyarakat dapat membeli rumah dengan suku bunga rendah, uang muka ringan, dan tenor panjang, membuat pembiayaan lebih mudah dijangkau.
Program ini menjadi solusi strategis pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan rumah sekaligus mendorong stabilitas pasar properti nasional.
