JAKARTA - Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena performanya di lapangan, tetapi juga momen unik seusai laga. Setelah membantu Al Nassr menundukkan Al Riyadh di Al-Awwal Park Stadium, kapten asal Portugal itu menerima kejutan tak biasa dari seorang jurnalis lokal.
Saat meninggalkan stadion, Ronaldo disambut oleh Ibra Alfrayan, seorang jurnalis yang datang membawa jubah bisht hitam berhias sulaman emas. Gestur tersebut langsung menarik perhatian publik yang menyaksikan.
Jubah Bisht yang Penuh Simbolisme
Bisht bukan sekadar pakaian tradisional Arab. Jubah ini melambangkan kehormatan dan kemuliaan, biasanya dikenakan dalam momen penting. Tak heran jika hadiah tersebut dianggap istimewa bagi Ronaldo yang kini menjadi ikon besar di Liga Saudi.
Detail jubah dengan kain transparan dan sulaman emas membuatnya mirip dengan yang pernah dipakai Lionel Messi saat meraih puncak karier di Piala Dunia 2022. Kesamaan itu langsung mengundang perbandingan dari banyak pihak.
Kenangan pada Momen Messi di Qatar
Momen serupa pernah terjadi ketika Lionel Messi menerima jubah bisht dari Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, setelah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia. Saat itu, La Pulga tampil di podium dengan pakaian khas Arab yang dipakaikan langsung oleh sang Emir.
Gestur yang dilakukan Ibra Alfrayan kepada Ronaldo seolah mereplikasi momen bersejarah Messi. Bedanya, kali ini terjadi di level klub, tepat setelah laga domestik Liga Saudi.
Respons Tenang Cristiano Ronaldo
Menanggapi perlakuan tersebut, Ronaldo memilih untuk bersikap sederhana. Ia hanya tersenyum sambil mengucapkan terima kasih. Meski tanpa pernyataan panjang, gestur kecil itu sudah cukup menunjukkan apresiasi terhadap penghormatan yang diberikan.
Bagi Ronaldo, pengalaman itu menjadi tambahan catatan unik dalam perjalanan kariernya. Ia seakan menjadi bagian dari tradisi budaya yang kental melekat di Timur Tengah.
Makna di Balik Tindakan Sang Jurnalis
Bagi Ibra Alfrayan, menyematkan bisht kepada Ronaldo bisa dimaknai sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya di lapangan. Dengan usia yang tak lagi muda, CR7 masih mampu menunjukkan kualitas dan menjadi simbol penting kebangkitan Al Nassr.
Selain itu, pemberian jubah bisht juga mencerminkan bagaimana figur Ronaldo diperlakukan sebagai tamu kehormatan di Arab Saudi. Publik menilai momen tersebut menambah kedekatan antara budaya lokal dan ikon sepak bola dunia.
Ronaldo, Ikon Global di Tanah Arab
Momen penerimaan bisht semakin menegaskan status Ronaldo sebagai figur global yang mampu melampaui sekadar prestasi olahraga. Di Arab Saudi, ia bukan hanya pemain, tetapi juga simbol pengaruh internasional.
Dengan kejadian ini, Ronaldo tidak hanya dikenang karena gol dan assist, melainkan juga karena keterlibatannya dalam momen bersejarah yang sarat makna budaya. Kariernya di Al Nassr pun semakin penuh warna dengan kisah-kisah ikonik seperti ini.
