manfaat brand ambassador

Mengenal 4 Manfaat Brand Ambassador, Tugas, dan Gajinya

Mengenal 4 Manfaat Brand Ambassador, Tugas, dan Gajinya
manfaat brand ambassador

Manfaat brand ambassador sangat penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang ingin memanfaatkan strategi pemasaran ini. 

Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, apa sebenarnya peran brand ambassador itu? Brand ambassador adalah individu yang memiliki peran besar dalam mendukung pemasaran dan membangun citra positif sebuah perusahaan.

Meski mereka bukan karyawan tetap, banyak perusahaan yang berusaha untuk mendapatkan brand ambassador terbaik. 

Peran mereka semakin krusial, terutama dengan pesatnya perkembangan media sosial yang membuat jangkauan mereka semakin luas.

Lalu, apa sebenarnya definisi brand ambassador dan mengapa peran mereka begitu penting untuk sebuah brand? Apakah mereka setara dengan influencer? 

Di artikel ini, kita akan membahas pengertian dan manfaat brand ambassador, serta bagaimana mereka dapat memberikan dampak positif bagi sebuah perusahaan.

Apa Itu Brand Ambassador?

Menurut Kotler dan Armstrong dalam bukunya Principles of Marketing, brand ambassador adalah individu yang bertugas untuk menyebarkan informasi tentang produk dari suatu perusahaan. 

Pada awalnya, pemasaran berbasis word-of-mouth atau dari mulut ke mulut sudah terbukti efektif dalam memperkuat citra perusahaan.

Namun, dengan pesatnya perkembangan media sosial, pemasaran berbasis word-of-mouth kini telah berkembang menjadi era brand ambassador. 

Menurut penjelasan dari EveryoneSocial, brand ambassador adalah individu yang berperan dalam mempromosikan merek dan produk melalui jaringan mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan.

Lebih lanjut, menurut Referral Rock, brand ambassador adalah seseorang yang memiliki loyalitas terhadap merek, berkomitmen agar merek tersebut sukses, dan secara aktif menggunakan produk yang mereka promosikan.

Memilih Brand Ambassador yang tepat

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan dalam The 4th Conference on Communication, Culture, and Media Studies, pemilihan brand ambassador sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan kesesuaian mereka dengan citra dan visi dari brand yang diwakili.

Menurut sumber yang sama, brand ambassador sering kali dipilih karena mereka sudah lama dan berpengalaman menggunakan produk tersebut, yang diharapkan dapat memberikan kesan yang lebih terpercaya terkait pengalaman penggunaan produk.

Saat sebuah perusahaan memilih brand ambassador, mereka menginginkan promosi yang berkelanjutan sesuai dengan durasi yang telah disepakati. 

Brand ambassador harus konsisten dalam memilih dan mendukung brand tersebut, baik di platform online maupun offline. 

Mereka diharapkan untuk selalu memilih brand tersebut dalam berbagai kesempatan, seperti di media sosial, acara, pertunjukan, dan lainnya, alih-alih memilih brand pesaing.

Meskipun brand ambassador biasanya berasal dari kalangan selebriti seperti aktor, musisi, dan tokoh publik, kini juga banyak melibatkan selebgram atau influencer media sosial, asalkan mereka memenuhi kriteria dan anggaran yang ditentukan oleh perusahaan.

Namun, kepopuleran saja tidak cukup. Seorang brand ambassador harus mampu menjadi "wajah" dari brand tersebut, menyampaikan visi brand dengan baik, serta memiliki pengetahuan produk yang mendalam agar pesan dari brand dapat tersebar luas melalui jaringan yang mereka miliki.

Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador

Setelah memahami konsep brand ambassador, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab utama yang diemban oleh mereka, yang dirangkum dari The International Journal of Business Review, Repsly, dan Indeed:

  • Memahami visi dan misi perusahaan.
  • Mewakili brand secara positif melalui berbagai medium.
  • Berpartisipasi dalam event marketing dan kegiatan promosi.
  • Bekerja sama dengan tim sales dan marketing untuk merancang strategi campaign.
  • Membangun brand awareness melalui word-of-mouth marketing.
  • Membangun opini positif tentang brand di lingkungan mereka.
  • Memberikan insight dan saran terkait produk atau jasa baru.
  • Mempromosikan brand melalui akun media sosial pribadi mereka.
  • Menjaga hubungan baik dengan vendor atau pihak yang menjual produk atau layanan perusahaan.
  • Memantau feedback dan keluhan konsumen untuk disampaikan ke departemen marketing.
  • Memberikan testimonial dan berperan dalam memberikan opini mengenai kualitas serta manfaat dari produk atau brand yang diwakilinya.
  • Memberikan dorongan dan endorsement untuk memperkuat persepsi pelanggan terhadap produk tersebut.
  • Bertindak seperti aktor dalam konteks periklanan, di mana mereka mempromosikan produk atau brand sesuai dengan peran yang sedang mereka bintangi dalam program siaran tertentu.
  • Bertindak sebagai juru bicara resmi perusahaan, mewakili brand sebagai figur yang dapat diandalkan dan dikenal oleh publik.

Manfaat Brand Ambassador

Berikut ini adalah beberapa manfaat brand ambassador yang perlu kamu ketahui.

1. Menjaga Reputasi

Reputasi sebuah brand bisa berubah-ubah tergantung pada berbagai faktor eksternal yang mempengaruhinya. Misalnya, jika ada laporan media yang berpotensi merugikan citra brand, hal ini bisa berdampak negatif pada reputasi perusahaan. 

Dalam situasi seperti ini, brand ambassador memegang peran penting untuk membantu memulihkan reputasi yang terpengaruh. 

Dengan basis pengikut yang luas dan tingkat kepercayaan yang tinggi, brand ambassador dapat memberikan kontribusi besar dalam memperbaiki citra brand.

2. Mendekatkan Brand pada Customer

Mendekatkan brand kepada pelanggan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Menurut Keyhole, 63% orang lebih mempercayai informasi yang disampaikan oleh seorang influencer atau brand ambassador daripada informasi yang datang langsung dari brand itu sendiri. 

Oleh karena itu, brand ambassador memiliki peran penting dalam menjembatani hubungan antara brand dan konsumen. 

Di sisi lain, dalam konteks Building Brand Image Through Celebrity Endorsement in Digital Platform, dijelaskan bahwa konten yang dibuat oleh brand ambassador di media sosial harus dapat memberikan informasi yang relevan mengenai kualitas produk atau pengalaman pribadi mereka dalam menggunakan produk tersebut.

3. Memberikan Review Positif

Salah satu manfaat besar dari brand ambassador adalah kemampuan mereka untuk memberikan ulasan yang positif. Meskipun siapa pun bisa memberikan ulasan di media sosial, risiko adanya ulasan negatif tetap ada. 

Namun, seorang brand ambassador diharapkan dapat memberikan ulasan yang jujur dan positif kepada pengikutnya. Biasanya, hal ini sudah tercakup dalam kesepakatan antara brand ambassador dan perusahaan yang mereka wakili.

4. Meningkatkan Citra Brand

Pada dasarnya, brand ambassador berfungsi untuk menciptakan citra positif bagi brand. Tugas utama mereka adalah membangun citra yang baik, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. 

Oleh karena itu, menjaga dan memperkuat citra brand adalah hal yang sangat penting bagi seorang brand ambassador.

Gaji Brand Ambassador

Pendapatan seorang brand ambassador bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti profil, kredibilitas, dan reputasi individu tersebut. Selain itu, cara pembayaran juga berbeda-beda. 

Berdasarkan informasi dari Repsly, beberapa perusahaan memilih untuk membayar brand ambassador dengan gaji bulanan, tarif per jam, atau bahkan berdasarkan komisi.

Secara umum, pendapatan rata-rata seorang brand ambassador di Indonesia per bulan berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta. Namun, angka ini bisa meningkat signifikan jika brand ambassador tersebut memiliki tingkat popularitas yang tinggi.

Brand Ambassador vs Influencer

Seringkali, orang membandingkan brand ambassador dengan influencer karena keduanya digunakan dalam strategi influencer marketing. 

Walaupun keduanya memiliki kesamaan dalam berkolaborasi dengan tokoh masyarakat untuk mempromosikan brand, produk, atau jasa, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.

Menurut Keyhole, influencer umumnya hanya bertanggung jawab untuk satu kampanye. Setelah kampanye selesai, kolaborasi mereka dengan brand berakhir, dan mereka bisa bekerja sama lagi di masa depan. 

Namun, mereka tidak terikat secara eksklusif dengan brand tersebut, sehingga dapat mempromosikan brand lain pada waktu yang bersamaan.

Sebaliknya, brand ambassador biasanya terlibat dalam hubungan jangka panjang dengan brand tertentu, sepakat untuk menjadi representasi atau 'wajah' dari brand tersebut.

Dengan demikian, brand ambassador memiliki keterikatan yang lebih mendalam dengan brand yang mereka wakili.

Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa semua brand ambassador adalah influencer, tetapi tidak semua influencer berperan sebagai brand ambassador.

Sebagai penutup, manfaat brand ambassador sangat besar dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan meningkatkan citra brand.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index