JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyampaikan hasil pertemuan bilateral mereka kepada media di geladak heli kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua negara untuk menegaskan komitmen dalam menjaga perdamaian dan keamanan kawasan.
Keduanya kompak mengenakan topi berlogo “HMAS Canberra” saat memberikan pernyataan bersama, yang diawali oleh PM Albanese, lalu diikuti oleh Presiden Prabowo. Pernyataan tersebut menekankan hasil diskusi yang telah menghasilkan kesepakatan strategis di bidang pertahanan dan keamanan.
Kesepakatan Bilateral dalam Bidang Keamanan
PM Albanese menyatakan bahwa pemerintah Australia dan Indonesia telah menyepakati substansi perundingan untuk perjanjian bilateral baru di bidang keamanan. Ia menekankan bahwa hubungan antara kedua negara didasari persahabatan, rasa saling percaya, saling menghormati, serta komitmen bersama untuk memelihara stabilitas kawasan.
“Perjanjian ini menunjukkan pengakuan bersama bahwa cara terbaik menjaga perdamaian dan keamanan regional adalah melalui kerja sama erat antara kedua negara,” ujar PM Albanese. Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia.
Presiden Prabowo menyambut baik pernyataan PM Albanese. Ia mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat selama kunjungannya di Sydney. Menurut Prabowo, diskusi bilateral yang berlangsung sangat produktif dan berhasil menghasilkan kesepakatan yang penting bagi kedua negara.
Pentingnya Hubungan Bertetangga
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan prinsip kebijakan bertetangga yang baik. Ia menegaskan bahwa hubungan baik dengan negara tetangga merupakan bagian strategis dari politik luar negeri Indonesia.
“Saya percaya pada pentingnya kebijakan bertetangga yang baik. Tetangga yang baik akan saling membantu dalam masa-masa sulit. Bagi Indonesia, tetangga yang dekat akan menjadi pendukung utama dalam situasi darurat,” kata Prabowo. Pernyataan ini menegaskan sikap Indonesia untuk terus menjaga hubungan harmonis dan kolaboratif dengan Australia.
Pertukaran Pernyataan dan Dokumentasi Bersama
Setelah masing-masing memberikan pernyataan resmi, Presiden Prabowo dan PM Albanese melakukan sesi foto bersama dan berjabat tangan di geladak HMAS Canberra. Momen ini menjadi simbol kerja sama dan persahabatan yang erat antara kedua negara.
Presiden Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, melanjutkan perbincangan informal dengan PM Albanese serta sejumlah pejabat tinggi Australia. Diskusi tersebut membahas strategi lanjutan untuk implementasi kesepakatan bilateral dan peluang kerja sama di berbagai sektor, termasuk pertahanan, pendidikan, dan perdagangan.
Simbol Strategis di Kapal Induk HMAS Canberra
Pemilihan lokasi geladak heli HMAS Canberra sebagai tempat pernyataan bersama menambah nilai simbolis pertemuan. Kapal induk ini bukan hanya ikon militer Australia, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi strategis antara Indonesia dan Australia. Lokasi ini menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk memperkuat keamanan maritim dan pertahanan kawasan.
PM Albanese menekankan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Australia tidak hanya terbatas pada kerja sama militer, tetapi juga mencakup pendidikan, diplomasi, dan kerja sama ekonomi. Ia menyebutkan keterlibatan universitas-universitas Australia dalam membuka program pendidikan di Indonesia sebagai bukti konkret kolaborasi bilateral.
Masa Depan Kerja Sama Strategis
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan arah hubungan strategis kedua negara ke depan. Kesepakatan bilateral yang dihasilkan diharapkan dapat memperkuat stabilitas kawasan Asia-Pasifik, sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas di bidang maritim, keamanan siber, dan pertahanan.
Presiden Prabowo menekankan bahwa kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Australia tidak hanya memberi manfaat bagi kedua negara, tetapi juga bagi seluruh kawasan. “Dengan tetangga yang baik, kita dapat menghadapi tantangan bersama dan membangun masa depan yang lebih aman dan sejahtera,” ucap Prabowo.
Komitmen Bersama
Pernyataan bersama di geladak HMAS Canberra menegaskan bahwa Indonesia dan Australia berada pada jalur kolaborasi yang solid dalam bidang keamanan. Kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk terus menguatkan hubungan strategis yang telah dibangun selama puluhan tahun.
Pertemuan ini juga menunjukkan bahwa diplomasi bilateral tidak hanya melibatkan pertemuan formal, tetapi juga mencakup pertukaran nilai, pengalaman, dan strategi praktis untuk menjaga stabilitas regional. Dengan langkah ini, Indonesia dan Australia siap menghadapi tantangan bersama, menegaskan posisi keduanya sebagai mitra strategis yang saling menguntungkan di kawasan Asia-Pasifik.