JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budianto melantik 10 penyelidik dan 13 penyidik baru dengan harapan memperkuat kemampuan investigasi dan penyidikan korupsi di era modern.
Pelantikan ini menegaskan komitmen KPK untuk menjaga integritas dan menyesuaikan strategi penindakan dengan perkembangan modus tindak pidana korupsi.
Tantangan Modus Korupsi Makin Kompleks
Setyo Budianto mengingatkan bahwa kasus korupsi kini semakin canggih. “Dulu dilakukan secara face to face, sekarang berbeda. Maka kemampuan kita harus terus ditingkatkan agar berkas perkara matang dan penuntutan dilakukan secara maksimal,” ujarnya di Jakarta, melansir Antara. Perubahan modus ini menuntut keterampilan penyelidik dan penyidik baru agar dapat menyesuaikan strategi investigasi.
Menjaga Integritas di Tengah Tugas Berat
Selain penguatan teknis, Setyo menekankan pentingnya integritas dalam setiap proses pemberantasan korupsi. “Saudara bukan hanya bertugas mengungkap fakta, melainkan menjaga marwah hukum, keadilan, dan integritas institusi di tengah tantangan yang semakin kompleks,” tegasnya. Hal ini menjadi landasan moral bagi para pegawai baru dalam menghadapi kasus korupsi yang sering melibatkan pihak-pihak berpengaruh.
Meningkatkan Profesionalisme Penindakan Korupsi
Pelantikan 23 pegawai baru diharapkan mampu mendorong kinerja KPK lebih tajam, profesional, dan berkeadilan. Dengan tambahan personel, proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan lebih efisien dan mendalam. Setyo menambahkan, semangat dan komitmen penuh para insan KPK menjadi kunci sukses dalam menjalankan misi pemberantasan korupsi.
Proses Menjadi Penyidik dan Penyelidik.
Menjadi penyidik maupun penyelidik KPK bukanlah hal mudah. Setyo berharap agar seluruh pegawai baru melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi. “Proses menjadi penyidik dan penyelidik bukan hal mudah. Saya harap insan KPK dapat melaksanakan tugas dengan semangat dan komitmen penuh memberantas korupsi,” ujarnya. Pelantikan ini juga menjadi bukti bahwa KPK terus memperbarui sumber daya manusianya untuk menghadapi tantangan hukum yang dinamis.
Dengan bertambahnya penyelidik dan penyidik baru, KPK memperkuat kapabilitasnya untuk menindak kasus korupsi secara profesional dan berintegritas. Langkah ini menunjukkan bahwa KPK tetap adaptif terhadap perkembangan modus korupsi sekaligus menegaskan komitmen lembaga dalam menjaga marwah hukum dan keadilan di Indonesia.