JAKARTA - Surabaya dikenal sebagai kota dengan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Dari makanan tradisional hingga kreasi modern, semua bisa ditemukan di Kota Pahlawan.
Salah satu ikon kuliner yang melegenda adalah rawon, sup daging sapi berkuah hitam pekat khas Jawa Timur. Kuahnya yang berasal dari kluwek memberikan aroma dan rasa gurih yang dalam, menjadikan rawon makanan yang tak hanya lezat tapi juga kaya sejarah.
Meski populer di Surabaya, rawon sudah tercatat sejak era kerajaan kuno di Jawa Timur. Sumber sejarah menyebutkan hidangan ini hadir dalam Prasasti Taji Ponorogo serta Serat Wulangan era Mangkunegaran. Dengan sejarah panjang dan cita rasa yang khas, rawon menjadi salah satu kuliner wajib dicoba saat berada di Surabaya. Berikut rekomendasi tempat makan rawon paling enak dan terkenal di Kota Pahlawan, lengkap dari yang klasik hingga inovasi unik.
Rawon Kalkulator: Legendaris dan Autentik di Taman Bungkul
Rawon Kalkulator terkenal bukan hanya karena rasa kuahnya yang kental dan gurih, tetapi juga kemampuan pelayannya menghitung harga pesanan tanpa kalkulator. Kuahnya kaya rempah dengan aroma kluwek yang kuat namun tidak menyengat. Potongan daging besar dan empuk sempurna disantap dengan nasi putih hangat.
Lauk tambahan seperti perkedel, tempe goreng, telur asin, atau paru goreng bisa menambah kenikmatan. Terletak di Sentra PKL Taman Bungkul, Jl. Raya Darmo, Wonokromo, Surabaya, warung ini buka dari pagi hingga dini hari, membuatnya cocok untuk kuliner malam. Harga sekitar Rp30.000–Rp35.000 per porsi.
Warung Pojok Moro Seneng: Sensasi Nasi Pecel Rawon
Bagi yang mencari inovasi unik, Warung Pojok Moro Seneng menawarkan kombinasi langka antara nasi pecel dan rawon. Perpaduan bumbu kacang gurih dan kuah rawon hitam menciptakan rasa pedas, gurih, dan manis yang harmonis.
Lauk pelengkap beragam, mulai dari empal, paru, ayam goreng, hingga tahu tempe. Berlokasi di Jl. Pucang Anom No.17, Gubeng, Surabaya, warung ini buka pukul 21.00–03.30 WIB. Harga seporsi berkisar Rp24.000–Rp28.000, sehingga favorit mahasiswa dan warga lokal.
Rawon Setan: Pedas yang Menggoda Selera
Rawon Setan terkenal dengan kuahnya yang sangat pedas, namun tetap gurih dan kaya rempah. Potongan daging empal besar empuk, dengan sambal disajikan terpisah agar pengunjung bisa menyesuaikan tingkat kepedasan.
Tambahan telur asin, gorengan, atau sate-satean semakin melengkapi kenikmatan. Terletak di Jl. Embong Malang No.78/I, Genteng, Surabaya, warung ini buka setiap hari, Minggu–Selasa pukul 08.00–23.00 WIB dan Rabu–Sabtu hingga pukul 03.00 dini hari. Harga seporsi mulai Rp30.000–Rp45.000.
Rawon Nguling: Legenda dengan Rasa Konsisten
Rawon Nguling berasal dari Pasuruan, tetapi cabangnya di Surabaya tak kalah populer. Kuahnya gurih, pekat, dan tidak terlalu berminyak, dengan aroma kluwek lembut. Potongan daging empuk dan taburan tauge mentah menambah sensasi renyah.
Menu andalan termasuk rawon iga, dengkul, dan buntut, disajikan hangat dengan nasi putih dan sambal terasi. Terletak di Jl. Kendang Sari Industri No.41B, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, buka setiap hari pukul 08.00–20.30 WIB, harga Rp26.000–Rp75.000 tergantung lauk.
Rawon Pak Pangat: Varian Lengkap dan Kaya Rempah
Rawon Pak Pangat menawarkan berbagai varian seperti rawon empal suwir, krengsengan, hingga rawon campur. Kuah kental dan gurih dengan rempah yang kuat menjadi ciri khasnya.
Lauk tambahan seperti kerupuk, telur asin, atau gorengan bisa disesuaikan. Porsi cukup besar, cocok untuk disantap kapan saja. Terletak di Lotus Regency, Jl. Ketintang Baru Selatan I No.15, Surabaya, buka pukul 06.30–20.00 WIB, harga mulai Rp30.000.
Rawon Ibu Soepinah: Cita Rasa Rumahan Sejak 1966
Sebagai salah satu warung rawon tertua, Rawon Ibu Soepinah menyajikan cita rasa rumahan autentik. Kuahnya tidak terlalu pekat, namun bumbu meresap sempurna ke dalam potongan daging empuk.
Disajikan dengan empal serundeng menambah sensasi gurih dan manis. Lokasi di Jl. Pasar Kembang No.85, Tegalsari, Surabaya, buka pukul 05.00–12.00 WIB, cocok untuk sarapan. Harga seporsi Rp25.000.
Warung Pucang Moro Seneng: Kombinasi Pecel dan Rawon yang Unik
Terakhir, Warung Pucang Moro Seneng di kawasan Pucang Sewu menawarkan kombinasi unik nasi pecel dan rawon. Sayuran segar dan sambal kacang berpadu dengan kuah rawon panas, menciptakan cita rasa baru yang nikmat.
Tambahan lauk seperti empal, ayam goreng, atau tahu tempe membuat hidangan semakin lengkap. Terletak di Jl. Pucang Anom No.17, Surabaya, buka 18.00–03.30 WIB, harga Rp24.000–Rp28.000.
Rawon Surabaya: Ikon Kuliner yang Tak Pernah Mati
Dengan sejarah panjang dan cita rasa khas, rawon tetap menjadi kuliner wajib bagi warga lokal maupun wisatawan. Setiap warung punya ciri khas tersendiri, dari kuah, daging, hingga atmosfer tempat. Dengan rekomendasi ini, menjelajahi rawon Surabaya jadi mudah tanpa bingung mencari yang enak.