Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang dengan Fasilitas Modern

Selasa, 04 November 2025 | 13:33:25 WIB
Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang dengan Fasilitas Modern

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang yang telah dipugar selama hampir dua tahun.

Proyek revitalisasi ini menghadirkan wajah baru stasiun yang lebih modern, nyaman, dan ramah pejalan kaki, sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat transportasi publik dan mengantisipasi lonjakan penumpang KRL di ibu kota.

Transformasi Stasiun Bersejarah Tanah Abang

Peresmian Stasiun Tanah Abang baru digelar Selasa, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Presiden Prabowo tiba menggunakan KRL rute Manggarai-Tanah Abang, menempuh perjalanan melintasi lima stasiun sebelum tiba pukul 11.18 WIB.

Kedatangan Kepala Negara disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin. Acara dilanjutkan dengan pidato peresmian di podium utama stasiun.

Presiden Prabowo mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan dan PT KAI dalam modernisasi transportasi publik perkotaan. "Hari ini kita berkumpul di salah satu stasiun bersejarah di Indonesia untuk meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru," ujarnya.

Fasilitas Modern dan Ramah Penumpang

Wajah baru Stasiun Tanah Abang terlihat dari fasad pintu masuk yang lebih modern dan luas, dengan ornamen di lantai dua berbentuk oval. Akses pejalan kaki kini dilengkapi lajur khusus tanpa gangguan pedagang kaki lima, sehingga kenyamanan dan keamanan penumpang lebih terjamin.

Revitalisasi stasiun bertujuan mengantisipasi padatnya penumpang KRL di Jakarta. Proyek dimulai dengan agenda groundbreaking pada 30 April 2023 dan resmi beroperasi sejak Februari 2025. Modernisasi ini mencakup perbaikan fasilitas, penataan ruang publik, serta peningkatan kapasitas operasional stasiun.

Kepala Negara menekankan bahwa stasiun merupakan bagian penting dari transportasi publik nasional, yang melayani sekitar 486 juta penumpang per tahun. Peningkatan fasilitas stasiun, menurut Presiden, sama pentingnya dengan sektor pangan, energi, dan air dalam skala nasional.

Arahan Pemerintah untuk Transportasi Massal

Sebelum peresmian, Presiden Prabowo mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin di Istana Merdeka, Jakarta. Diskusi menekankan arah pengembangan transportasi massal, khususnya layanan kereta api nasional.

Presiden memberikan arahan untuk meningkatkan kenyamanan stasiun dan menambah gerbong kereta, mengingat jumlah penumpang yang mencapai jutaan orang per hari. Peningkatan layanan ini menjadi prioritas pemerintah dalam menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien.

Pemerintah menekankan bahwa revitalisasi Stasiun Tanah Abang akan menjadi model transformasi stasiun di seluruh Indonesia, sebagai titik awal modernisasi transportasi publik nasional.

Transformasi Stasiun sebagai Titik Awal Modernisasi

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang bukan hanya soal estetika, tetapi juga strategi meningkatkan kapasitas transportasi dan kenyamanan penumpang. Stasiun yang baru diharapkan mampu mengakomodasi lonjakan penumpang KRL, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan transportasi publik modern yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan mendukung mobilitas warga. Kepala Negara menegaskan bahwa upaya serupa akan diterapkan pada stasiun lain, sehingga transformasi Tanah Abang menjadi model bagi stasiun-stasiun strategis di seluruh Indonesia.

Dengan fasilitas baru, Stasiun Tanah Abang siap menjadi pusat aktivitas transportasi publik yang efisien, aman, dan nyaman, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah memperkuat layanan kereta api nasional dan mempermudah mobilitas masyarakat.

Terkini