JAKARTA - Rabu, 29 Oktober 2025, Gewiss Stadium menjadi saksi laga sengit antara Atalanta melawan AC Milan pada pekan ke-9 Serie A 2025/2026.
Meski Milan sempat unggul cepat melalui gol Samuel Ricci di menit ke-4, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan berkat aksi brilian Ademola Lookman pada menit ke-35. Gol ini memastikan Atalanta merebut satu poin dan menggagalkan upaya Milan memangkas jarak dari pemuncak klasemen, Napoli.
Penampilan Lookman menjadi sorotan utama. Tidak hanya mencetak gol penyama, ia juga mendominasi duel di lini depan, menciptakan peluang, serta membantu pertahanan. Statistik menunjukkan Lookman melakukan 53 sentuhan bola dengan akurasi operan 84%, memenangkan 9 duel, membuat 3 peluang, dan 2 kontribusi defensif. Kinerjanya diganjar rapor 8 oleh FotMob, menegaskan statusnya sebagai Man of the Match.
Analisis Performa Lookman dan Atalanta
Ademola Lookman bermain penuh 90 menit sebagai ujung tombak Atalanta. Golnya menandai performa konsisten yang memadukan kecepatan, kontrol bola, dan ketajaman di kotak penalti lawan. Lookman menjadi motor serangan tuan rumah, sekaligus menunjukkan kontribusi defensif yang signifikan.
Atalanta menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 57% berbanding 43% milik Milan, menembakkan 17 kali dengan 4 tepat sasaran, dan mencatat 485 operan dengan akurasi 93%. Dominasi ini menunjukkan strategi tim besutan Ivan Juric efektif dalam menahan tekanan Rossoneri.
Kekecewaan AC Milan dan Rapor Pemain
AC Milan, meski unggul cepat lewat Ricci, gagal mempertahankan keunggulan. Statistik mengungkapkan lini depan Milan kurang efektif dengan hanya 7 tembakan dan 2 tepat sasaran. Beberapa pemain utama, termasuk Gimenez dan Leao, dinilai mengecewakan karena kesulitan menembus pertahanan Atalanta.
Pelatih Massimiliano Allegri menyoroti krisis kepercayaan diri di lini depan dan perlunya evaluasi strategi ofensif. Sementara itu, Milan tetap berada di posisi kedua klasemen dengan 18 poin dari sembilan laga, terpaut jauh dari Napoli di puncak.
Kontribusi Statistik Menunjang Dominasi Lookman
Lookman tidak hanya mencetak gol penyama, tetapi juga mengontrol ritme permainan Atalanta. Duel yang dimenangkan, peluang yang diciptakan, hingga umpan ke area sepertiga akhir memperlihatkan kualitasnya. Bersama tim, Lookman menekankan pentingnya koordinasi lini tengah dan depan dalam menahan tekanan Milan.
Tuan rumah juga unggul dalam tendangan sudut (9-4) dan pelanggaran (9-8), menandakan intensitas permainan yang tinggi. Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan, dan hanya satu offside tercatat untuk Milan, memperlihatkan permainan disiplin dari kedua tim.
Dampak Hasil Imbang untuk Klasemen Serie A
Hasil imbang ini memberi Atalanta tambahan satu poin, mempertahankan posisi keenam dengan 13 poin. Sementara Milan harus menerima kenyataan gagal memangkas jarak dari Napoli. Meskipun demikian, duel ini menjadi bukti bahwa kualitas Liga Italia tetap kompetitif, dan setiap poin menjadi sangat berharga dalam perburuan gelar.
Man of the Match Ademola Lookman menjadi simbol perjuangan tuan rumah, menunjukkan bahwa individu dengan performa menonjol mampu mengubah jalannya pertandingan. Gol penyama dan kontribusi keseluruhan Lookman menegaskan pentingnya pemain yang serbaguna, tidak hanya fokus menyerang tetapi juga membantu lini pertahanan.
Dengan hasil ini, kedua tim akan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya dengan evaluasi strategi masing-masing. Lookman dan Atalanta menunjukkan bahwa kombinasi taktik yang matang dan pemain kunci yang tampil maksimal bisa menahan tim besar seperti AC Milan.