Harga Pangan Sumatera Barat Naik Turun, Cabai Melonjak Beras Melemah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07:10 WIB
Harga Pangan Sumatera Barat Naik Turun, Cabai Melonjak Beras Melemah

JAKARTA - Kondisi harga pangan di wilayah Sumatera Barat pada Kamis, 23 Oktober 2025 menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.01 WIB, dari 24 komoditas yang dipantau, terdapat 14 komoditas mengalami kenaikan harga sementara 10 komoditas lainnya turun.

Perubahan harga ini memperlihatkan bahwa pasokan dan permintaan di daerah tersebut sedang dalam fase penyesuaian. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan cukup tajam, terutama cabai rawit merah dan cabai merah keriting, menjadi sorotan karena berpengaruh besar terhadap inflasi pangan lokal.

Cabai dan Daging Jadi Pendorong Kenaikan Harga

Di antara komoditas yang naik, cabai rawit merah mencatat lonjakan paling tinggi sebesar Rp12.806 atau 27,13% menjadi Rp60.000 per kilogram. Sementara cabai merah keriting juga naik hingga 4,44% menjadi Rp83.000 per kilogram.

Selain itu, daging kerbau segar lokal naik 4,43% menjadi Rp150.000 per kilogram, dan daging sapi murni meningkat 3,46% ke posisi Rp145.556 per kilogram. Kenaikan harga bahan pangan hewani ini menandakan tingginya permintaan menjelang akhir pekan serta adanya fluktuasi biaya distribusi dari wilayah pemasok.

Bahan pokok lain yang turut naik adalah bawang putih bonggol dengan kenaikan 14,62% menjadi Rp38.000 per kilogram, dan minyakita yang naik 0,8% ke Rp17.444 per liter.

Komoditas yang Mengalami Penurunan Harga

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami penurunan harga dibandingkan hari sebelumnya. Minyak goreng kemasan turun 2,55% menjadi Rp19.278 per liter, beras medium turun 2,6% menjadi Rp13.625 per kilogram, dan beras SPHP menurun 1,18% menjadi Rp12.789 per kilogram.

Komoditas bawang merah juga mengalami koreksi harga sebesar 3,5%, kini berada di angka Rp28.000 per kilogram. Sedangkan ikan tongkol turun 5,71% menjadi Rp40.714 per kilogram.

Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan pasokan dari beberapa wilayah penghasil serta stabilnya permintaan masyarakat di beberapa pasar tradisional.

Daftar Lengkap Harga Pangan di Sumatera Barat

Berikut daftar harga bahan pangan di Sumatera Barat berdasarkan data Bapanas per 23 Oktober 2025 pukul 08.01 WIB:

Daging Kerbau Segar (Lokal): Rp150.000/kg (naik 4,43%)

Daging Sapi Murni: Rp145.556/kg (naik 3,46%)

Cabai Merah Keriting: Rp83.000/kg (naik 4,44%)

Cabai Rawit Merah: Rp60.000/kg (naik 27,13%)

Ikan Kembung: Rp59.286/kg (naik 5,52%)

Ikan Tongkol: Rp40.714/kg (turun 5,71%)

Daging Ayam Ras: Rp38.958/kg (naik 7,14%)

Bawang Putih Bonggol: Rp38.000/kg (naik 14,62%)

Telur Ayam Ras: Rp29.864/kg (naik 2,44%)

Bawang Merah: Rp28.000/kg (turun 3,5%)

Minyak Goreng Kemasan: Rp19.278/liter (turun 2,55%)

Gula Konsumsi: Rp18.278/kg (naik 0,78%)

Minyakita: Rp17.444/liter (naik 0,8%)

Minyak Goreng Curah: Rp16.544/liter (naik 4,19%)

Beras Premium: Rp15.750/kg (turun 0,3%)

Garam Konsumsi: Rp15.450/kg (naik 1,23%)

Tepung Terigu Kemasan: Rp13.833/kg (naik 4,43%)

Beras Medium: Rp13.625/kg (turun 2,6%)

Beras SPHP: Rp12.789/kg (turun 1,18%)

Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.350/kg (turun 4,25%)

Tepung Terigu (Curah): Rp8.944/kg (turun 1,15%)

Jagung Tingkat Peternak: Rp6.900/kg (naik 5,12%)

Cabai Merah Besar: Rp0/kg (turun 100%)

Ikan Bandeng: Rp0/kg (turun 100%)

Stabilitas Harga Pangan Masih Dalam Kendali

Meski terjadi fluktuasi pada beberapa komoditas, secara umum harga pangan di Sumatera Barat masih relatif terkendali. Pemerintah daerah bersama Badan Pangan Nasional terus melakukan pemantauan rutin serta koordinasi dengan pelaku distribusi agar ketersediaan pangan tetap aman menjelang akhir tahun.

Faktor cuaca, transportasi, dan permintaan musiman masih menjadi penyebab utama perubahan harga di lapangan. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan mengikuti perkembangan harga melalui platform resmi pemerintah.

Terkini