JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai pelemahan pasar saham kemungkinan masih berlanjut dalam jangka pendek. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan investor untuk membeli di saat harga saham turun sementara atau strategi buy on weakness.
Investor yang mampu memanfaatkan momen ini berpeluang membangun portofolio lebih kuat, terutama pada saham yang fundamentalnya solid.
Perbankan BUMN Menjadi Fokus Utama
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menyarankan investor mencermati sektor perbankan. Kinerja bank BUMN diprediksi membaik seiring adanya penyaluran dana Rp200 triliun.
Kunci keberhasilan tetap pada pengelolaan risiko kredit agar kenaikan kredit tidak lancar (NPL) tidak signifikan, menjaga stabilitas keuangan bank.
Rekomendasi Saham Pilihan di Tengah Konsolidasi
Selain sektor perbankan, Rully merekomendasikan beberapa saham emiten yang dinilai potensial. Saham TLKM, TOWR, MTEL, JPFA, KLBF, dan BRPT bisa menjadi pilihan menarik selama periode konsolidasi pasar.
Saham-saham ini dianggap memiliki fundamental kuat dan likuiditas cukup, sehingga tetap menarik meski pasar sedang berfluktuasi.
Perhatian Pasar Pada Reshuffle Kabinet
Mirae Asset menilai perubahan kabinet Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan pelaku pasar. Pergantian posisi menteri keuangan dipandang krusial karena dapatmemengaruhi arah kebijakan fiskal dan sentimen pasar.
Pelaku pasar tengah menunggu langkah kebijakan yang jelas untuk memastikan strategi investasi tetap sesuai dengan perkembangan makroekonomi terbaru.
Arah Kebijakan Fiskal Di Mata Investor
Rully menambahkan pasar kini fokus memantau kebijakan fiskal di bawah menteri keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Pergantian ini menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan disiplin fiskal dan transparansi anggaran yang selama ini diterapkan Sri Mulyani.
Sejak 2016, Sri Mulyani dikenal menekankan pengelolaan anggaran yang disiplin dan transparan, sehingga perubahan kepemimpinan dianggap akan memengaruhi ekspektasi investor.
Strategi Menghadapi Volatilitas Pasar Saham
Investor disarankan tetap selektif dalam memilih saham berkinerja baik di tengah gejolak pasar. Fokus pada saham unggulan dan sektor dengan potensi pertumbuhan akan meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan peluang keuntungan.
Momen koreksi saat ini bisa dimanfaatkan untuk menyesuaikan strategi portofolio, memperkuat posisi di saham pilihan, dan meningkatkan potensi return jangka menengah.