Baru Menjabat, Dirut BRI Hery Gunardi Langsung Tancap Gas: Perkuat CASA dan Konsisten Dukung UMKM

Selasa, 06 Mei 2025 | 10:54:25 WIB

JAKARTA - Baru sebulan menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Hery Gunardi langsung menunjukkan langkah konkret dalam memimpin salah satu bank terbesar di Tanah Air. Resmi dilantik pada 24 Maret 2025, Hery langsung mengumumkan strategi bisnis yang agresif dalam konferensi pers kinerja keuangan Triwulan I 2025 yang digelar Selasa, 6 Mei 2025.

Fokus utama Hery adalah penguatan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA), yang disebutnya sebagai tulang punggung fundamental bisnis BRI. Selain itu, ia juga menegaskan komitmen BRI untuk tetap menjadikan sektor UMKM sebagai prioritas utama dalam pertumbuhan bisnis perbankan yang inklusif.

“BRI harus punya kekuatan dari sisi pendanaan, khususnya CASA. Kita akselerasi pertumbuhannya dari segmen konsumer, UMKM, sampai ke wholesale banking,” tegas Hery Gunardi dalam konferensi pers tersebut.

Langkah Cepat Sejak Hari Pertama

Penunjukan Hery Gunardi sebagai Dirut BRI menggantikan Sunarso menandai babak baru dalam kepemimpinan bank milik negara tersebut. Tidak butuh waktu lama, Hery langsung merumuskan arah strategis perusahaan dengan memprioritaskan pembenahan struktur pendanaan melalui optimalisasi CASA. Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga efisiensi biaya dana dan mendukung ekspansi kredit yang berkelanjutan.

Menurut Hery, peningkatan porsi dana murah merupakan kunci keberlanjutan BRI dalam menjaga daya saing, terutama di tengah dinamika suku bunga acuan yang fluktuatif dan kondisi pasar likuiditas yang ketat.

“Kami ingin meningkatkan basis dana murah secara sehat dan berkelanjutan. Ini menjadi fondasi untuk pertumbuhan kredit yang lebih agresif, tapi tetap prudent,” ungkapnya.

CASA Jadi Prioritas Utama

CASA merupakan dana pihak ketiga yang berasal dari tabungan dan giro. Dana jenis ini dikenal memiliki biaya yang jauh lebih murah dibandingkan deposito, sehingga sangat penting dalam menjaga efisiensi kinerja perbankan. Hingga Triwulan I 2025, BRI mencatat tren pertumbuhan CASA yang positif, dan Hery menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi dengan memaksimalkan seluruh segmen bisnis.

Dalam penjelasannya, Hery menyebut tiga jalur utama dalam penguatan CASA: segmen konsumer, segmen UMKM, dan segmen wholesale banking. Untuk konsumen ritel, BRI akan memanfaatkan potensi nasabah payroll, digital banking, dan AgenBRILink. Sementara itu, di segmen UMKM dan wholesale, optimalisasi akan dilakukan melalui integrasi layanan transaksi keuangan yang seamless dan berbasis teknologi.

“Peningkatan CASA tidak bisa hanya mengandalkan strategi konvensional. Kami akan dorong pemanfaatan teknologi digital dan ekosistem layanan keuangan yang lengkap,” kata Hery.

UMKM Tetap Jadi Andalan BRI

Meski fokus pada penguatan CASA, Hery memastikan bahwa keberpihakan BRI terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak akan tergeser. Justru, UMKM tetap menjadi poros utama dalam ekspansi kredit BRI.

Selama bertahun-tahun, BRI dikenal sebagai bank yang berkomitmen kuat terhadap sektor UMKM. Hingga Maret 2025, sekitar 83% dari total portofolio kredit BRI disalurkan ke sektor UMKM, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan mikro. Di bawah kepemimpinan Hery, pendekatan ini akan terus dilanjutkan dengan penguatan aspek digital, pembinaan usaha, serta literasi keuangan.

“UMKM bukan hanya core business kami, tapi juga pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Kami akan tetap menjadi mitra utama mereka,” ujar Hery menegaskan.

BRI juga akan terus mengembangkan ekosistem UMKM melalui dukungan teknologi, pendampingan usaha, hingga akses pasar, baik domestik maupun ekspor. Langkah ini menjadi bagian dari strategi BRI untuk mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing global.

Transformasi Digital untuk Efisiensi dan Inklusi

Salah satu kunci keberhasilan strategi Hery adalah transformasi digital yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa digitalisasi layanan akan menjadi pendorong utama dalam peningkatan CASA dan perluasan pembiayaan UMKM. Platform digital seperti BRImo, BRISPOT, dan BRIAPI akan dimaksimalkan untuk mempercepat proses onboarding nasabah, memperluas akuisisi dana murah, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Digitalisasi juga akan digunakan untuk mendekatkan layanan perbankan ke masyarakat pedesaan dan daerah terpencil melalui perluasan AgenBRILink dan fitur layanan berbasis mobile.

“Kami ingin BRI menjadi bank digital yang tetap berakar kuat pada semangat kerakyatan. Teknologi harus menjadi alat pemberdayaan, bukan penghalang akses,” jelas Hery.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Dalam kepemimpinan barunya, Hery Gunardi dihadapkan pada sejumlah tantangan eksternal, termasuk kondisi geopolitik global yang belum stabil, potensi pelemahan ekonomi dunia, serta persaingan industri perbankan yang semakin ketat, khususnya dari sektor teknologi finansial (fintech).

Namun, Hery optimistis BRI dapat menjaga kinerja positif dan terus bertumbuh secara berkelanjutan. Dengan fundamental yang kuat, jaringan luas, serta basis nasabah yang besar, BRI memiliki modal besar untuk menavigasi perubahan.

“Tantangan akan selalu ada, tapi dengan kolaborasi dan inovasi, kami percaya BRI akan terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders,” ujarnya.

Target Ambisius, Eksekusi Terstruktur

Sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, BRI menetapkan target ambisius untuk meningkatkan rasio CASA dan memperkuat posisi sebagai lembaga keuangan yang paling inklusif. Hery menyampaikan bahwa seluruh jajaran manajemen telah diarahkan untuk menyusun strategi eksekusi yang terstruktur dan cepat.

Fokus ke depan adalah memperluas sumber pendanaan murah, memperkuat digitalisasi, meningkatkan produktivitas cabang, serta membangun ekosistem keuangan inklusif yang bisa mengakomodasi seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Langkah cepat yang diambil oleh Hery Gunardi sejak menjabat sebagai Direktur Utama BRI mencerminkan komitmen dan arah strategis yang jelas dalam memperkuat fondasi bisnis perbankan. Fokus pada penguatan CASA serta kesinambungan dukungan terhadap UMKM menjadi pilar utama yang akan membawa BRI semakin kokoh menghadapi tantangan masa depan.

Dengan visi kepemimpinan yang progresif dan pendekatan yang inklusif, Hery Gunardi membawa harapan baru bagi BRI untuk terus menjadi bank rakyat sejati yang relevan, adaptif, dan berkelanjutan.

Terkini

Bintang Basket 3x3 Dunia Siap Ramaikan Shanghai Tour

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:41 WIB

Italia dan Polandia Lolos Semifinal Kejuaraan Dunia Voli

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:40 WIB

Undian Babak 16 Besar Piala Liga Inggris Panas

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:40 WIB