Generasi Z Tinggalkan Kartu Kredit, Pilih Transparansi dalam Finansial di 2025

Senin, 05 Mei 2025 | 10:10:38 WIB

JAKARTA - Fenomena perubahan kebiasaan finansial yang terjadi pada generasi Z semakin terlihat jelas pada tahun 2025. Generasi muda yang lahir antara 1997 hingga 2012 ini mulai meninggalkan penggunaan kartu kredit sebagai alat utama untuk transaksi keuangan mereka. Alih-alih, mereka beralih ke metode pembayaran yang lebih transparan dan terkontrol, mencerminkan pola pikir yang lebih modern dalam mengelola keuangan.

Berdasarkan hasil studi terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset independen dan dipublikasikan oleh Forbes, perubahan tren ini mencerminkan cara baru generasi Z dalam menghadapi tantangan finansial di era digital. Fenomena ini tidak hanya sekadar tren sementara, tetapi lebih merupakan sebuah pergeseran signifikan dalam pola konsumsi yang lebih berbasis pada pengelolaan uang yang bijaksana dan terencana.

Kecenderungan Generasi Z Menghindari Kartu Kredit

Mengapa generasi Z mulai meninggalkan kartu kredit? Para ahli keuangan mengatakan bahwa alasan utama adalah keinginan untuk lebih mengontrol pengeluaran dan menghindari utang yang dapat membengkak. Kartu kredit sering kali menjadi penyebab utama terjadinya pengeluaran impulsif yang tidak terkontrol, yang berpotensi menyebabkan kesulitan finansial dalam jangka panjang.

Menurut Angela Widjaja, seorang ahli finansial dari Universitas Indonesia, “Generasi Z sangat cerdas dalam hal mengelola keuangan mereka. Mereka lebih memilih untuk menggunakan alat pembayaran yang memberikan transparansi lebih, seperti dompet digital atau aplikasi pembayaran berbasis uang elektronik. Mereka tidak ingin terjebak dalam utang kartu kredit yang bunga dan pembayarannya tidak selalu transparan."

Perubahan preferensi ini terlihat jelas pada peningkatan penggunaan dompet digital dan aplikasi pembayaran yang memungkinkan konsumen untuk melacak pengeluaran mereka dengan lebih mudah dan transparan. Alat pembayaran ini juga memberikan kemampuan bagi pengguna untuk membatasi jumlah uang yang dapat dikeluarkan, yang tentunya lebih sesuai dengan gaya hidup hemat generasi Z.

Pengaruh Teknologi dan Digitalisasi

Di balik pergeseran ini, faktor digitalisasi menjadi salah satu penyebab utama. Generasi Z yang tumbuh dalam era digital, sangat akrab dengan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal transaksi finansial. Teknologi telah memudahkan mereka untuk mengakses berbagai alat pembayaran yang lebih transparan dan dapat dikontrol langsung dari perangkat pintar mereka.

Aplikasi dompet digital seperti GoPay, OVO, dan DANA, yang semakin berkembang pesat di Indonesia, merupakan pilihan utama bagi generasi Z. Dengan aplikasi-aplikasi ini, mereka dapat melakukan transaksi dengan cara yang lebih praktis, tanpa khawatir terjebak dalam utang atau tagihan yang membengkak.

Studi dan Data dari Forbes

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Forbes menyoroti fenomena ini dan menyatakan bahwa hampir 70% dari generasi Z lebih memilih menggunakan dompet digital dan metode pembayaran non-tradisional lainnya daripada kartu kredit. Studi tersebut menunjukkan bahwa generasi ini lebih memprioritaskan kenyamanan, transparansi, dan kontrol dalam pengelolaan keuangan mereka, ketimbang mengandalkan kartu kredit yang sering kali membingungkan dengan tagihan yang datang setiap bulan.

Menurut data dari Forbes, “Sebanyak 68% dari generasi Z merasa lebih nyaman dengan sistem pembayaran yang dapat dipantau dan dikendalikan secara real-time. Dengan dompet digital, mereka dapat melihat pengeluaran mereka secara langsung, yang memberikan rasa aman dalam hal finansial.”

Pengaruh Pengalaman Pribadi dan Pendidikan Keuangan

Selain itu, generasi Z juga tumbuh dalam era yang lebih sadar akan pentingnya pendidikan keuangan. Banyak dari mereka yang menerima pendidikan finansial yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dan hal ini sangat berpengaruh dalam cara mereka mengelola uang. Mereka tidak hanya belajar untuk menabung, tetapi juga bagaimana membuat keputusan keuangan yang bijak dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

“Dengan semakin banyaknya platform yang menawarkan edukasi keuangan, generasi Z mulai mengerti betapa pentingnya mengelola keuangan pribadi sejak dini,” ujar Rudi Setiawan, seorang praktisi keuangan digital. “Mereka tidak lagi bergantung pada kartu kredit sebagai solusi pembayaran, melainkan lebih memilih alat pembayaran yang memberikan kendali lebih atas pengeluaran mereka.”

Dampak Positif dari Pergeseran Ini

Pergeseran ini tentu memiliki dampak positif terhadap pola konsumsi dan keuangan pribadi generasi Z. Mereka cenderung lebih bijaksana dalam mengambil keputusan finansial, memilih untuk berhemat, dan menghindari utang yang tidak perlu. Selain itu, penggunaan alat pembayaran digital yang transparan juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat.

Selain itu, beralih dari kartu kredit ke metode pembayaran yang lebih transparan juga membantu mengurangi stres finansial yang sering dialami oleh pemilik kartu kredit yang terkadang merasa kesulitan membayar tagihan yang menumpuk. Dengan alat pembayaran yang lebih terkendali, generasi Z dapat meminimalisir risiko kebangkrutan dan menghindari jebakan utang.

Kesimpulan: Generasi Z dan Masa Depan Keuangan Digital

Secara keseluruhan, pergeseran generasi Z dalam hal pembayaran finansial menunjukkan perubahan yang sangat signifikan dalam cara mereka berinteraksi dengan uang. Keinginan mereka untuk lebih transparan, terkontrol, dan bijaksana dalam mengelola keuangan menjadi faktor utama yang mendorong mereka meninggalkan kartu kredit dan beralih ke metode pembayaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi finansial, diperkirakan bahwa generasi Z akan terus memimpin dalam adopsi alat pembayaran digital dan transaksi non-tradisional lainnya. Dengan kebiasaan yang lebih bijak dan terkontrol dalam mengelola keuangan, generasi Z diperkirakan akan membawa perubahan besar dalam dunia finansial di masa depan.

Bagi mereka yang ingin mengikuti jejak generasi Z dalam hal keuangan, penting untuk mulai mengenal berbagai alat pembayaran yang lebih transparan dan aman, serta memahami cara-cara baru untuk mengelola uang dengan bijak.

Terkini

Bintang Basket 3x3 Dunia Siap Ramaikan Shanghai Tour

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:41 WIB

Italia dan Polandia Lolos Semifinal Kejuaraan Dunia Voli

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:40 WIB

Undian Babak 16 Besar Piala Liga Inggris Panas

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:40 WIB