Road to CMSE 2025 Dimulai, Sinergi untuk Mendorong Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Senin, 05 Mei 2025 | 10:40:50 WIB

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memulai rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal yang diberi nama Road to Capital Market Summit & Expo (Road to CMSE) 2025. Program ini digelar sebagai bagian dari upaya besar untuk mendukung dan mempromosikan acara utama Capital Market Summit & Expo (CMSE) yang dijadwalkan pada bulan November 2025. Melalui sinergi yang kuat antara BEI dan berbagai pemangku kepentingan, program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan pasar modal Indonesia dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya investasi yang cerdas dan aman.

Road to CMSE 2025: Gerakan Nasional untuk Literasi Pasar Modal

Kegiatan Road to CMSE 2025 dimulai sejak awal Maret 2025 dan akan berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Program ini tidak hanya menyasar para calon investor, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat yang ingin memperdalam pengetahuan tentang pasar modal. Program ini menekankan pentingnya pemahaman tentang investasi yang aman dan terhindar dari praktek investasi bodong yang berisiko merugikan banyak pihak.

Sebagai bagian dari acara yang lebih besar, Road to CMSE 2025 melibatkan serangkaian seminar, workshop, serta diskusi interaktif yang bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dasar tentang cara berinvestasi di pasar modal. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai bagaimana pasar modal bekerja, manfaat berinvestasi di pasar modal, dan cara melindungi diri dari investasi yang tidak sah," ungkap Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam keterangannya.

Meningkatkan Literasi Keuangan dan Inklusi Pasar Modal

Iman Rachman menjelaskan bahwa literasi keuangan dan inklusi pasar modal merupakan dua aspek yang sangat penting dalam membangun ekosistem pasar modal yang sehat dan berkembang. "Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, regulator, industri, dan masyarakat, kita mampu menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih maju, stabil, dan berdaya saing tinggi. Pasar modal yang berkembang akan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Iman menambahkan bahwa salah satu tujuan utama dari Road to CMSE 2025 adalah untuk menjangkau masyarakat yang belum terlalu mengenal pasar modal, terutama di daerah-daerah yang masih minim literasi pasar modal. “Dengan semakin banyaknya masyarakat yang paham akan pentingnya berinvestasi di pasar modal, kami berharap dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam perekonomian yang lebih inklusif,” kata Iman.

Sinergi yang Solid Mendorong Pertumbuhan Pasar Modal

Program Road to CMSE 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen BEI untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. BEI bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan sekuritas, hingga lembaga pendidikan, untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi pasar modal di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program Road to CMSE 2025 dan menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat.

Selain itu, BEI juga melibatkan instansi pemerintah daerah dan media sosial sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya investasi di pasar modal. Dalam setiap kegiatan yang digelar, BEI berupaya menyampaikan pesan bahwa pasar modal bukan hanya untuk kalangan tertentu, tetapi bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat dengan pengetahuan yang memadai.

"Kami juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menggunakan berbagai platform digital yang kini semakin mudah diakses. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat bisa memanfaatkan pasar modal untuk memaksimalkan potensi keuntungan investasi mereka," kata Iman Rachman.

Pentingnya Menghindari Investasi Bodong

Iman Rachman juga menyoroti pentingnya edukasi tentang investasi bodong yang marak terjadi di masyarakat. Dalam acara Road to CMSE 2025, BEI tidak hanya memfokuskan pada edukasi mengenai potensi keuntungan pasar modal, tetapi juga pentingnya kehati-hatian dalam memilih produk investasi. "Investasi bodong adalah ancaman nyata bagi para calon investor, terutama bagi mereka yang belum cukup paham tentang cara berinvestasi yang benar. Oleh karena itu, salah satu pesan penting dalam program ini adalah untuk selalu melakukan riset dan memilih investasi yang terdaftar serta diawasi oleh regulator yang sah," ujar Iman.

Sebagai langkah konkret, BEI turut memperkenalkan aplikasi digital dan kanal edukasi berbasis internet yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi terkini tentang pasar modal. Aplikasi ini juga membantu masyarakat untuk mengecek legalitas investasi dan perusahaan yang mereka pilih, sehingga dapat menghindari penipuan dan investasi ilegal.

Menatap CMSE 2025: Mempromosikan Pasar Modal yang Maju dan Stabil

Rangkaian kegiatan Road to CMSE 2025 ini akan memuncak pada acara puncak CMSE yang direncanakan pada November 2025. CMSE 2025 akan menjadi salah satu ajang terbesar untuk memperkenalkan lebih dalam lagi tentang pasar modal kepada masyarakat luas, dengan menghadirkan berbagai kegiatan seperti pameran produk pasar modal, seminar, dan dialog publik. Selain itu, CMSE 2025 juga akan menjadi platform bagi perusahaan untuk menunjukkan potensi mereka di pasar modal, serta bagi investor untuk mempelajari berbagai peluang investasi yang ada.

“CMSE 2025 akan menjadi puncak dari segala upaya kami dalam mengedukasi dan melibatkan masyarakat lebih jauh dalam ekosistem pasar modal. Kami ingin pasar modal Indonesia semakin dipercaya oleh masyarakat, terutama generasi muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi investor di masa depan,” jelas Iman Rachman.

Optimisme terhadap Masa Depan Pasar Modal Indonesia

Melihat antusiasme yang tinggi dalam Road to CMSE 2025, BEI optimis bahwa pasar modal Indonesia akan terus berkembang pesat. Iman Rachman juga menambahkan bahwa kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak akan semakin memperkuat fondasi pasar modal Indonesia dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam perekonomian negara.

"Sinergi yang terjalin antara pemerintah, BEI, OJK, dan semua pemangku kepentingan lainnya menunjukkan betapa besar komitmen kami untuk membuat pasar modal Indonesia semakin inklusif dan berkembang pesat. Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi pendorong bagi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan investasi mereka di pasar modal," ujar Iman menutup pernyataannya.

Road to CMSE 2025 bukan hanya sebuah program edukasi, tetapi juga merupakan inisiatif besar yang mendukung pengembangan pasar modal Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing. Melalui sinergi yang kuat dan pemanfaatan teknologi digital, BEI berupaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi yang cerdas dan aman. Dengan target untuk mencapai lebih banyak masyarakat yang melek pasar modal, Indonesia siap untuk memasuki era baru di pasar modal yang lebih maju, stabil, dan berkembang.

Terkini

Bintang Basket 3x3 Dunia Siap Ramaikan Shanghai Tour

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:41 WIB

Italia dan Polandia Lolos Semifinal Kejuaraan Dunia Voli

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:40 WIB

Undian Babak 16 Besar Piala Liga Inggris Panas

Kamis, 25 September 2025 | 11:01:40 WIB